Sabtu, Juni 18, 2011
ASPEK PIDANA DAN PEMIDANAAN DALAM KONSEP PEMBAHARUAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PIDANA
Kamis, Juni 02, 2011
Contoh Wawancara
Wawancara
1) Narasumber : Ibu Yogi Utami
Profesi : Guru Pembina ekstra KOPSIS SMA NEGERI 3DENPASAR
T : “Selamat pagi bu, boleh saya mewawancara ibu hari ini?”
J : “Tentu nak, tentang apa nak?”
T : “Tentang KOPSIS ibu, yaitu mengenai kantin kejujuran yang mengembangkan progam baru yakni food court. Bisa kita mulai ibu?”
J : “Tentu.”
T : “Mulai kapan food court di kanjur diresmikan bu?
J : “Kita meresmikannya tanggal 1 November nak.”
T : “Bagaimana tanggapan ibu tentang berkembangnya kanjur?”
J : “Saya sangat mendukung progam ini, karena dalam mewujudkan program ini, tidak terlalu banyak hambatan yang berarti, semua berkat partisipasi siswa, sekolah dan juga anggota ekstra kopsis.”
T : “Ide food court ini sebenarnya dari mana bu?”
J : “Ide ini muncul dari anak-anak sendiri,juga oleh kepala sekolah nak.”
T : “Menurut Ibu, apa fungsi utama dari kanjur?”
J : “sebenarnya kanjur tidak semata-mata hanya untuk mencari keuntungan, namun tujuan utamanya adalah untuk melatih kejujuran para siswa.”
T : “Menurut ibu, apakah siswa SMAN 3 DENPASAR sudah berlaku jujur?”
J : “Berdasarkan hasil penjualan yang diperoleh, memang kadang-kadang tidak sesuai dengan seharusnya, namun selisihnya hanya sedikit, ya bisa saya katakan kejujuran para siswa di SMA 3 cukup tinggi.”
T : “Kira-kira bila dihitung, berapa persen ya bu?”
J : “Ya sekitar 98%lah nak.”
T : “ Terimakasih kepada Ibu yang sudah meluangkan waktunya untuk kami wawancarai yang berhubungan dengan kantin kejujuran TRISMA.”
J : “Iya nak sama-sama.”
2) Narasumber : Melina Trino Supiatma
Profesi : Anggota ekstra KOPSIS SMA NEGERI 3DENPASAR
T :“Melina, boleh saya wawancara mengenai kanjur yakni food courtnya ?”
J : “Tentu.”
T : “Apakah kamu setuju dengan ditambanya stand food court?”
J : “Sangat setujulah.”
T : “Karena stand kanjur bertambah, apakah tugas kamu juga bertambah?”
J : “Iya, untuk anggota mungkin hanya bisa berpartisipasi dengan melakukan piket dua kali dalam seminggu yang kami lakukan sepulang sekolah. Selain itu kami juga membantu menjaga kebersihan kanjur.”
T : “Oh, terimakasih ya Melina sudang mau meluangkan waktunya.”
J : “Sama-sama Novi.”
3) Narasumber : Ni Made Mawi Ariwati
Profesi : Siswa SMAN 3 DENPASAR
T : “Siang Mawi, boleh saya wawancara?”
J : “Tentu, tentang apa?”
T : “Tentang food court baru di kanjur, menurut kamu ini membantu?”
J : “Menurutku ini membantu banget, jadi engak usah jauh-jauh ke kantin.”
T : “Menurut kamu apakah kanjur memiliki kekurangan?”
J : “Ada, kekurangannya ketika saya ingin menukar uang atau mengambil kembalian kadang-kadang tidak ada uang kecil. Selain itu persediaanya barang-baranya juga kurang, seperti ketika saya ingin membeli kertas ulangan, ternyata barangnya sudah habis.
T : “Baiklah, terimakasih sudah mau meluangkan maktunya
J : “Sama-sama.”
Berita :
Latih Kejujuran Melalui Kantin Kejujuran
”Kopsis kini makin melebarkan sayap dengan kemunculan food court di kantin kejujuran. Keuntungan yang diperoleh sehari mulai dari Rp.100.000-Rp.400.000. Disamping menguntungkan bagi kopsis sendiri, melaui food court ini akan semakin melatih kejujuran para siswa SMAN 3 DENPASAR.”
Kanjur kealolaan siswa kopsis kini makin menarik dengan tambahan food court yang baru saja diluncurkan pada tanggal 1 November lalu. Pada tahun sebelumnya kanjur yang hanya menjual seragam sekolah dan alat tulis, pada tahun kedua ini tampil beda.
“Stand ini merupakan program baru dari kopsis, syukurnya dalam mewujudkan program ini, tidak terlalu banyak hambatan yang berarti, semua berkat partisipasi siswa, sekolah dan juga anggota ekstra kopsis. Ide membuat stand makanan ini muncul dari anak-anak sendiri, dan juga oleh kepala sekolah.” terang Pembina kopsis Bu Yogi saat ditanya mengenai stand baru di kanjur.
Peranan dan partisipasi peserta kopsis dalam mengelola program baru ini juga sangat diperlukan. “Untuk anggota mungkin hanya bisa berpartisipasi dengan melakukan piket dua kali dalam seminggu yang kami lakukan sepulang sekolah. Selain itu kami juga membantu menjaga kebersihan kanjur.” terang Melina salah satu anggota kopsis.
Para siswa sendiri juga turut merasakan dampaknya, “Menurut saya program ini sangat bagus. Karena dengan ditambahkannya makanan, minuman, dan yang lainnya. Menyebabkan kantin kejujuran makin menarik dan banyak yang mengunjungi. Dampaknya sangat bagus yaitu semakin banyak siswa yang melatih kejujuran.” Ujar Mawi salah seorang siswa SMAN 3 DENPASAR.
Namun masih ada beberapa kakurangan dari kanjur yang perlu ditangani. “Kekurangannya, ketika saya ingin menukar uang atau mengambil kembalian kadang-kadang tidak ada uang kecil. Selain itu persediaanya barang-baranya juga kurang, seperti ketika saya ingin membeli kertas ulangan, ternyata barangnya sudah habis.” Jelas Mawi saat ditanya mengenai kekurangan dari kanjur.
Kantin kejujuran di SMAN 3 DENPASAR ini tidak semata-mata hanya untuk mencari keuntungan, namun tujuan utamanya adalah untuk melatih kejujuran para siswa. “Berdasarkan hasil penjualan yang diperoleh, memang kadang-kadang tidak sesuai dengan seharusnya. Namun selisihnya hanya sedikit, ya bisa saya katakan kejujuran para siswa di SMA 3 cukup tinggi yaitu sekitar 98%.” Jawab Bu Yogi mengenai seberapa besar kejujuran para siswa.
Membuat Cerpen Dari Pengalaman Sendiri
Jadwal Keberuntungan
“Novi! Sudah jam lima sayang!” terdengar suara Mama saat Aku sedang asyik nonton teve. Aku menoleh dan sedikit cemberut. Aku berumur 7 tahun dan duduk di kelas 2 bangku sekolah dasar.
“Eit, kok, cemberut! Katanya Novi sudah mengerti kenapa Novi hanya boleh nonton sampai jam lima sore,” ujar Mama lagi.
“Siap, Mama!” Aku memberi Hormat, lalu berbalik dan berjalan tegap. Kemudian masuk ke ruang baca. Papaku adalah seorang perwira polisi. Keluargaku punya kebiasaan memberi hormat saat bercanda.
Sudah sebulan ini ada peraturan baru di rumahku. Mama membuat jadwal menonton televisi, belajar, bermain, dan istirahat. Itu gara-gara semester ini nilai-nilai mata pelajaranku menurun. Selama ini Aku memang terlalu banyak menonton teve. Mula-mula Aku tidak setuju dengan aturan itu. Tapi setelah Mama menjelaskan kegunaannya akhirnya Aku setuju.
Suatu hari, Papa terkejut ketika melihatku masih di depan teve pada pukul 06.00 sore. “Novi, kok masih nonton teve?” Papa berusaha menyimpan kekesalannya. Papaku memang tidak suka kalau ada yang melanggar peraturan.
Aku cemberut sambil memindah-mindahkan saluran dengan remot control.
“Novi kesal sama Mama Papa!” kataku
“Lo, memang kenapa?” Papa duduk bersila di sebelahku.
“Gara-gara Papa dan Mama melarang Novi nonton teve, Novi jadi tidak tahu film, tidak tahu kartun, pokoknya banyak! Jadi sekarang Novi mau nonton teve terus sekarang.”
“Novi lupa, ya waktu waktu nilaimu jelek, Novi kan sedih dan menyesal. Makanya Novi setuju dengan peraturan itu.” Kata Papa.
“Mama pulang!” Tiba-tiba terdengar suara Mama yang menuju ke ruang keluarga.
“Vi, tadi Mama ketemu sama Bu Guru di supermarket dan Bu Guru bilang kalau soal pengetahuan umum, wawasan Novi luas sekali dibanding teman-temanmu.”
“Bu Guru bilang begitu, Ma?” Aku angkat bicara.
“Iya, Bu Guru bilang Novi harus rajin belajar. Minggu depan sudah ujian semester, kan?” Mama merangkul Bahuku.
“Tapi menonton teve juga menambah wawasan kan, Ma!” Protesku.
“Bedanya, di teve Novi bisa menonton apa saja tampa batas. Kalau membaca buku yang sudah diseleksi, jadi lebih aman.” Jelas Mama.
“Wah, bicara Mama rumit banget ya, Vi? Novi mengerti tidak maksud Mama?” Tanya Papa.
“Novi mengerti kok, Pa.” Kataku.
Hari penerimaan rapor akhirnya tiba juga. Aku luar biasa gembira karena selain mendapatkan nilai-nilai memuaskan, aku juga mendapatkan rangking di kelas. Sepulang kantor, Papa mendapat kabar gembira itu dan sebagai hadiahnya aku diajak memancing bersama Papa dan Mamaku Kemudian Membuat ikan bakar dan kami makan siang bersama-sama.
MAKALAH MANFAAT HIDROKARBON DALAM BIDANG SANDANG, PANGAN DAN PAPAN
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................... 1
DAFTAR ISI............................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................. 5
1.3 Tujuan Makalah...................................................................................................... 6
1.4 Manfaat Makalah................................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 7
2.1 Kegunaan Hidrokarbon di bidang Sandang........................................................... 7
2.2 Kegunaan Hidrokarbon di bidang Pangan............................................................. 8
2.3 Kegunaan Hidrokarbon di bidang Papan............................................................... 9
BAB III PENUTUP.................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan............................................................................................................. 10
3.2 Saran-saran............................................................................................................. 10
Daftar Pustaka.............................................................................................................. 11
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya makalah kimia yang berjudul “Manfaat Hidrokarbon Dalam Bidang Sandang, Pangan dan Papan ” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Kimia di SMA 3 Denpasar.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada :
1. Ibu Dera selaku guru kimia yang telah membina dan membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini.
2. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu segala proses penyelesaian makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak yang memerlukan.
Om Santih, Santih, Santih Om
Denpasar, 11 April 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam bidang kimia, hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen (H) dan atom karbon (C). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain.
Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh.
Sampai saat ini terdapat lebih kurang dua juta senyawa hidrokarbon.sifat senyawa-senyawa hidrokarbon ditentukan oleh struktur dan jenis ikatan koevalen antar atom karbon.oleh karena itu,untuk memudahkan mempelajari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak,para ahli melakukan pergolongan hidrokarbon berdasarkan strukturnya,danjenis ikatan koevalen antar atom karbon dalam molekulnya.
Sebagai contoh, metana (gas rawa) adalah hidrokarbon dengan satu atom karbon dan empat atom hidrogen: CH4. Etana adalah hidrokarbon (lebih terperinci, sebuah alkana) yang terdiri dari dua atom karbon bersatu dengan sebuah ikatan tunggal, masing-masing mengikat tiga atom karbon: C2H6. Propana memiliki tiga atom C (C3H8) dan seterusnya (CnH2·n+2).
Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh.
a. Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana.Contoh senyawa hidrokarbon alifatik jenuh:
b. Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna. Contoh senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh:
c. Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan aromatik. Senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup. Contoh senyawa hidrokarbon siklik, yakni:
d. Senyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk rantai benzena. Contoh senyawa aromatik, yakni :
Sejalan dengan dengan kemajuan industri dan tegnologi, kebutuhan manusia akan sarana yang memadai makin bertambah. Salah satu sarana itu ialah bahan kimia,baik berupa unsur, senyawa ataupum campuran. Kita telah mengetahui bahwa terdapat 92 jenis unsur di alam. Kebayakan dari unsur tersebut terdapat sebagai persenyawaan. Hanya unsur-unsur yang kurang reaktif saja yang belum ditemukan dalam keadaan bebas. Tetapi, berkat kemajuan iptek kita telah dapat membebaskan unsur-unsur dari persenyawaan.
Begitu banyak manfaat yang diberikan oleh produk-produk dari hidrokarbon, namun masih ada beberapa orang yang belum mengetahui produk-produk yang dihasilkan dari hidrokarbon. Untuk itu dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai produk-produk yang dihasilkan oleh hidrokarbon.
1.1 Rumusan Masalah
1.1.1 Apa Kegunaan hidrokarbon di bidang pangan ?
1.1.2 Apa Kegunaan hidrokarbon di bidang sandang ?
1.1.3 Apa Kegunaan hidrokarbon di bidang papan ?
1.2 Tujuan Makalah
1.2.1 Untuk mengetahui Kegunaan hidrokarbon di bidang pangan.
1.2.2 Untuk mengetahui Kegunaan hidrokarbon di bidang sandang.
1.2.3 Untuk mengetahui Kegunaan hidrokarbon di bidang papan.
1.3 Manfaat Penelitian
Untuk memberikan sumbangan data dan informasi kepada pihak yang berkepentingan mengenai produk-produk yang dihasilkan dari minyak bumi, dan kegunaan yang diperoleh dari produk-produk tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
Hidrokarbon banyak memberi manfaat bagi kebutuhan manusia, baik dalam bidang pangan, sandang, papan. Dalam hal ini akan dipaparkan kegunaan hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari bagi manusia, yaitu dalam bidang pangan, sandang, papan.
2.1 Kegunaan Hidrokarbon Di Bidang Pangan
Jika sudah berbicara kegunaan hidrokarbon dalam bidang pangan, maka bahasanya bukan hidrokarbon murni lagi, tapi sedikit lebih luas yaitu karbohidrat. Karbohidrat merupakan senyawa karbon, hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam alam. Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik yang tersusun dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Kalau atom karbon dinotasikan sebagai bola berwarna hitam, okeigen berwarna merah dan hidrogen berwarna putih maka bentuk molekul tiga dimensi dari glukosa akan seperti gambar disamping ini. Banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin, serta lignin.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin. Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa. Gula ini kemudian oleh sel dioksidasi (dibakar) dengan bantuan oksigen yang kita hirup menjadi energi dan gas CO2 dalam bentuk respirasi / pernafasan. Energi yang dihasilkan dan tidak digunakan akan disimpan dibawah jaringan kulit dalam bentuk lemak.
Banyak karbohidrat mempunyai rumus empiris CH2O.
Reaksi pembakaran gula dalam tubuh :
C6H12O6 (gula) + 6O2 (udara yang dihirup) —- >
Energi + 6CO2 (udara yang dikeluarkan) + 6H2O (keringat atau air seni).
Adapun tipe karbohidratnya sebagai berikut :
1.1.1 Monosakarida
Monosakarida adalah suatu karbohidrat yang tersederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil lagi.
a. Glukosa / gula anggur banyak terdapat dalam buah , jagung, dan madu.
b. Fruktosa terdapat bersama dengan glukosa dan sukrosa dalam buah-buahan, madu.
c. Galaktosa, sumber dapat diperoleh dari laktosa yang dihidrolisis melalui pencernaan makanan kita.
1.1.2 Disakarida
Disakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari dua monosakarida.
a. Maltosa (glukosa + glukosa), tidak dapat difermentasi bakteri kolon dengan mudah, maka digunakan dalam makanan bayi, susu bubuk beragi (malted milk)
b. Laktosa (glukosa + galaktosa), terdapat dalam susu sapi dan 5-8% dalam susu ibu.
c. Sukrosa (glukosa + fruktosa), ialah gula pasir biasa. Bila dipanaskan akan membentuk gula invert berwarna coklat yang disebut karamel. Digunakan untuk pembuatan es krim, minuman ringan, dan permen.
1.1.3 Polisakarida
Polisakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari banyak monosakarida. Kegunaan hidrokarbon pada polisakarida dalam bidang pangan seperti beras, pati, jagung, dll.
2.2 Kegunaan Hidrokarbon Di Bidang Sandang
Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA (purified terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah). Dari Kerosin ini semua bahannya dibentuk menjadi senyawa aromat, yaitu para-xylene. Bentuknya senyawa benzen (C6H6), tetapi ada dua gugus metil pada atom C1 dan C3 dari molekul benzen tersebut.
Para-xylene ini kemudian dioksidasi menggunakan udara menjadi PTA (lihat peta proses petrokimia diatas). Nah dari PTA yang berbentuk seperti tepung detergen ini kemudian direaksikan dengan metanol menjadi serat poliester. Serat poli ester inilah yang menjadi benang sintetis yang bentuknya seperti benang. Hampir semua pakaian seragam yang adik-adik pakai mungkin terbuat dari poliester. Untuk memudahkan pengenalannya bisa dilihat dari harganya. Harga pakaian yang terbuat dari benang sintetis poliester biasanya relatif lebih murah dibandingkan pakaian yang terbuat dari bahan dasar katun, sutra atau serat alam lainnya.
2.3 Kegunaan Hidrokarbon Di Bidang Papan
Bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik. Bahan dasar plastik hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa olefin / alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah kemudian jadi macam, mulai dari atap rumah (genteng plastik), furniture, peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi, piring, dll.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut kami dapat menyimpulkan bahwa Hidrokarbon pada kehidupan sehari-hari sangatlah penting dan memiliki kegunaan yang tidak dapat digantkan oleh senyawa lain dalam penggunaan sehari-hari dalam bidang sandang, pangan serta papan. Dalam penggunaannya pun memiliki peran tersendiri dalam kegunaannya sehari-hari.
3.2 Saran-saran
Dari kesimpulan tersebut dapat ditarik saran yaitu dalam pengunaan hidrokarbon di bidang sandang, pangan dan papan mulai mengalami pengurangan kuantitas. Dimana dari pengurangan kuantitas tersebut dapat mengurangi fungsi dan kegunaan seutuhnya dari hidrokarbon di bidang sandang, pangan serta papan. Jadi kita harus menjaga dan merawat alam karena dari alamlah terbentuk hidrokarbon yang memiliki kegunaan di bidang sandang, pangan, dan papan.
Daftar Pustaka
2. www.ariffadholi.blogspot.com/2009/.../kegunaan-hidrokarbon.html
4. www.tamoy.com/list/senyawa-hidrokarbon-di-bidang-papan
5. www.infogizi.com/.../manfaat-senyawa-hidrokarbon-di-bidang-papan.html
6. www.antilog.in/manfaat-hidrokarbon-di-bidang-papan